--> Skip to main content

follow us

Cara Mudah Menjaga Kesehatan Kulit Dengan Madu

loading...

Kulit merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak dibagian paling luar. Karena terletak pada bagian terluar tubuh, kulit sangat rentan sekali terkena gangguan dari luar tubuh. Gangguan yang sering menyerang kulit antara lain suhu udara, cuaca ekstrem, bakteri, kuman, kotoran, jamur dan penyebab sakit kulit lainnya. Karena sangat rentan terhadap serangan dari luar, penting sekali adanya usaha menjaga kesehatan kulit dari dalam dan luar. 

Fungsi dan Peranan Kulit

Kesehatan kulit sangat penting untuk dijaga karena kulit mempunyai banyak fungsi yang berkaitan erat dengan kesehatan tubuh manusia. Adapun manfaat dan fungsi kulit manusia, antara lain :

Sebagai indera peraba. Kulit manusia beperan sebagai indera peraba terutama pada bagian tangan yang memudahkan manusia dapat merasakan apa yang dipegang atau yang menempel dikulit. Karena pada kulit terdapat reseptor rangsangan yang informasinya diteruskan ke otak.

Sebagai saluran pembuangan zat berbahaya dalam tubuh. Kulit mempunyai peran sebagai alat eksresi karena adanya kelenjar keringat. Tubuh manusia mempunyai mekanisme yang unik dimana tubuh memiliki kemampuan untuk membuang zat asing yang berbahaya untuk tubuh. Zat yang berbahaya biasanya dikeluarkan melalui urine dan keringat.

Mengatur suhu tubuh. Keringat yang keluar dari pori-pori kulit merupakan usaha tubuh untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu tubuh. Hal inilah yang menyebabkan manusia berkeringat pada saat suhu panas, sehabis makan maupun setelah berolahraga.

Sebagai tempat pembuatan vitamin D. Pada permukaan kulit manusia terjadi proses pembuatan vitamin D yang berguna untuk kesehatan tulang. Pembuatan vitamin D pada kulit mendapatkan bantuan dari sinar matahari.

Sebagai pelindung organ didalamnya. Kulit manusia manusia dewasa mempunyai luas sekitar 2 meter persegi dan mempunyai berat sekitar 16 persen dari total berat tubuh manusia. Kulit manusia mempunyai peran melindungi pembuluh darah dan organ didalam tubuh.

Selain peran dan fungsi kulit yang telah disebutkan diatas, kulit juga mempunyai kebiasaan untuk beregenerasi setiap 27 hari sekali. Regenerasi kulit membuat sel-sel kulit mati digantikan oleh sel-sel kulit baru. Jika proses regenerasi tidak dibarengi dengan proses pembersihan kotoran pada kulit, maka sel-sel kulit mati akan bercampur dengan kotoran dan debu dari udara yang dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih parah. 


Gangguan Pada Kulit 

Sebenarnya penyebab gangguan pada kulit bukan hanya dari luar, dari dalam tubuh pun gangguan dapat memberikan efek buruk terhadap kulit seperti pola hidup yang tidak sehat, jarang berolahraga, gemar makan makanan yang merusak kulit dll. Ada beberapa gangguan umum yang sering terjadi pada kulit terutama pada wajah, antara lain :

Kulit berjerawat atau berbintil-bintil. Kulit berjerawat atau berbintil-bintil banyak dialami oleh pria maupun wanita dan biasanya muncul setelah masa pubertas. Penyebab jerawat atau bintil-bintil pada kulit cenderung dipicu oleh produksi minyak berlebih yang membuat kotoran dan debu mudah menempel serta menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini jika dibiarkan akan menyebabkan jerawat menjadi meradang dan biasanya berwarna merah atau putih. 

Kulit kering. Para penderita kulit kering kebanyakan adalah orang-orang yang tinggal di daerah atau negara tropis. Selain negara tropis, kulit kering juga bisa disebabkan oleh diet atau pola makan yang buruk. Selain itu, kebiasaan mandi menggunakan air panas juga mampu membuat kulit menjadi kering karena merusak kelenjar minyak alami yang melembabkan kulit. Kondisi kulit kering yang dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan akan menyebabkan penuaan dini.

Kulit yang sensitif terhadap matahari. Sebaiknya perlu diperhatikan kebiasaan dalam mengkonsumsi obat-obatan seperti kontrasepsi, non-steroid antiflamasi, antibiotik, diuretik, obat anti jamur, antihistamin, dan obat-obatan herbal yang mengandung seledri, lobak dan dandelion. Obat-obatan yang mengandung bahan-bahan tersebut mampu merubah kulit menjadi sensitif terhadap matahari. Reaksi kimia dari bahan-bahan yang disebutkan diatas mampu mengembangkan semacam alergi pada kulit jika terlalu lama terpapar sinar matahari. Selain obat-obatan, wewangian atau produk kosmetik yang ditambahkan furocarmarins juga membuat kulit terbakar dan merubah pigmen kulit karena furocarmarins sifatnya menyerap sinar ultraviolet.

Kulit berpori-pori besar. Pori-pori yang besar pada kulit dipicu oleh produksi minyak yang berlebih. Kondisi ini cenderung terjadi pada pria dan wanita yang sedang mengalami perubahan hormon seperti pubertas atau kehamilan. Minyak yang diproduksi oleh kulit sebenarnya berfungsi sebagai pelembab alami yang mencegah kulit menjadi kering. Namun fungsi pelembab alami akan berubah ketika produksi minyak menjadi berlebihan ditambah dengan kotoran dan debu yang menempel. Kombinasi minyak dan kotoran yang menempel pada kulit akan menyumbat pori-pori yang menyebabkan minyak tidak dapat keluar dan membuat pori-pori membengkak. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan tidak membersihkan kulit terutama kulit wajah setiap hari.

Kulit kusam. Gangguan kulit yang satu ini lebih sering oleh kebiasaan buruk seperti begadang dan stress. Begadang sangat tidak baik untuk kulit karena tubuh kehilangan waktunya untuk menutrisi kulit. Pemberian nutrisi kulit biasanya dilakukan pada saat tubuh beristirahat atau tidur. Sama halnya dengan stres yang dapat menyebabkan kulit menjadi rusak dan memicu munculnya jerawat.

Penyebab Kulit Tidak Sehat

Gangguan-gangguan yang umum pada kulit tidak dapat dianggap remeh karena jika dibiarkan akan memicu gangguan yang lebih besar dan berbahaya seperti penyakit kulit. Sebelum memberikan penanganan maupun pencegahan terhadap gangguan kulit sebaiknya perlu memperhatikan penyebab atau pemicunya seperti,

Pemakaian produk perawatan dan kecantikan yang salah. Produk perawatan maupun produk kecantikan yang sekarang sudah banyak dijual bebas tidak semuanya dijamin aman untuk digunakan. Pemakaian produk-produk kecantikan atau produk perawatan yang salah mampu memicu kerusakan pigmen pada kulit. Kulit menjadi rusak disertai jerawat dan ruam yang berwarna merah. Sebaiknya gunakan produk yang dianjurkan oleh dokter atau ahli kecantikan dan pastikan dilakukan konsultasi terlebih dahulu oleh mereka.

Ketegangan atau stres. Stres tidak hanya berimbas pada kondisi psikis seseorang, namun berimbas juga terhadap kondisi fisik seseorang. Stres mampu memicu hormon dalam tubuh menjadi kacau yang dapat menyebabkan banyak masalah dan salah satunya adalah masalah kulit. Hormon yang kacau menyebabkan produksi minyak berlebih yang mampu menimbulkan masalah jerawat dan pori-pori yang membesar. Selain itu, stres juga membuat penyerapan nutrisi menjadi terganggu sehingga regenerasi kulit pun ikut bermasalah yang menyebabkan kulit menjadi kusam dan rusak serta mengalami penuaan dini.

Pencernaan yang bermasalah. Pencernaan yang bermasalah dapat dipicu oleh pola makan yang tidak sehat maupun pemilihan makanan dan minuman yang tidak sehat. Makanan dan minuman yang tidak baik kulit biasanya mengandung banyak gula seperti minuman bersoda dan cemilan manis seperti cake, kue atau permen. Biasanya makanan dan minuman yang terlalu manis sama sekali atau hanya sedikit sekali mengandung gizi atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain yang mengandung gula, makanan yang diolah dengan cara dibakar atau digoreng juga tidak baik untuk kulit karena mengandung zat karsiogenik pemicu kanker.

Pemilihan pembersih kulit yang salah. Selain selektif dalam produk perawatan dan kecantikan, pemilihan pembersih kulit yang tepat juga tidak kalah pentingnya. Karena pembersih kulit merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan kulit dan menghindarkan kulit dari kotoran yang menumpuk sehingga perlu dicari pembersih yang benar-benar sesuai.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit

Setelah mengetahui jenis dan penyebab masalah pada kulit, kesehatan kulit sudah pasti menjadi perhatian utama karena kulit yang terjaga kesehatannya memberi manfaat yang baik pada tubuh. Kulit yang sehat adalah kondisi dimana dalam beraktifitas kulit terasa nyaman, sehat dan bebas. Selain itu, tekstur kulit juga terasa lembut, lembap dan tidak ada gangguan seperti flek hitam maupun jerawat.


Meskipun hanya memiliki ketebalan sekitar 40 milimeter atau setara dengan ukuran rambut, namun jika kesehatan kulit tidak dijaga akan mempengaruhi kekebalan tubuh karena kulit mempunyai peran yang sangat penting dalam melindungi organ dibawahnya. 

Manfaat Madu Untuk Tubuh

Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan kulit selain berkonsultasi dengan ahli kecantikan, dapat pula dilakukan perawatan alami menggunakan bahan alami dari alam. Salah satu bahan yang cocok untuk menutrisi kulit dan menjaga kesehatan kulit adalah madu. Madu sejak dahulu dipercaya sebagai salah satu bahan makanan yang mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan pada madu yang bermanfaat untuk tubuh antara lain vitamin B, vitamin C, antibakteri dan antioksidan. Manfaat yang akan didapat dari seringnya mengkonsumsi madu antara lain,

Sistem pencernaan terjaga dengan baik. Madu yang dikonsumsi oleh tubuh akan membuat sistem pencernaan lebih terjaga dikarenakan madu mengandung antiseptik yang menjaga kadar asam dalam perut tidak naik. Hal ini yang membuat sistem pencernaan terhindar dari asam lambung. Selain itu, madu juga meningkatkan lendir yang mampu melancarkan buang air besar sehingga tidak terjadi penumpukan kotoran sisa makanan dalam usus.

Meningkatnya sistem kekebalan tubuh. Madu merupakan bahan makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Tingginya kandungan anitoksidan memungkinkan madu mengatasi radikal bebas yang berusaha menyerang tubuh. Selain itu, madu juga mengandung gula alami yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga tanpa takut terkena diabetes maupun obesitas.

Proses detoksifikasi berjalan lancar. Setiap hari tubuh membuang racun sebagai hasil dari proses detoksifikasi dan dibuang melalui BAB. Dengan mengkonsumsi madu yang dicampur dengan segelas air hangat setiap hari akan memaksimalkan asam sitrat pada madu dalam meningkatkan enzim yang membantu proses detoksifikasi.

Tehindar dari resiko sakit atau radang tenggorokan. Selain membantu proses detoksifikasi, segelas air hangat dan madu mampu menurunkan resiko seseorang terkena sakit atau radang pada tenggorokan.

Manfaat Madu Untuk Kulit dan Wajah

Bahan alami dari alam seperti madu memberikan banyak manfaat untuk tubuh baik dari dalam maupun dari luar. Madu dapat dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi masalah kulit dan menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan mencegah kulit terpapar radikal bebas yang mampu menyebabkan masalah besar seperti munculnya kanker. Vitamin C pada madu juga mampu menjaga kolagen pada kulit sehingga kulit terjaga kelenturannya. Berikut adalah beberapa manfaat madu yang diaplikasikan terhadap wajah dan kulit

Melindungi kulit. Masalah yang sering muncul pada kulit antara lain disebabkan oleh jamur, bakteri, infeksi, mikroba dan terkadang luka. Untuk semua masalah kulit tersebut, madu adalah solusinya karena madu mengandung antioksidan, anti-jamur dan anti-mikroba.

Melembapkan kulit. Pemakaian madu pada kulit yang ditambahkan bahan alami yang lain seperti telur mampu membuat kulit terjaga kelembapannya.

Sebagai anti-aging. Penuaan dini disebabkan oleh radikal bebas yang membuat kulit menjadi rusak, terlihat kusam dan tua. Madu mengandung antioksidan yang mampu menangkal semua radikal bebas.

Memelihara kecantikan kulit. Mengkonsumsi secara teratur madu mampu membantu tubuh menjaga regenerasi kulit dari dalam karena madu mengandung mineral seperti magnesium, potasium dan kalsium.

Mampu menyembuhkan luka pada kulit. Madu sangat bermanfaat untuk menangani luka karena mengandung gula alami yang yang mampu meyembuhkan luka. Esensi gula pada madu mengandung anti-mikroba yang dapat meminimalisir infeksi. 

Cara Alami Mengatasi Masalah Kulit Menggunakan Madu

Setelah mengetahui manfaat madu untuk kulit dan wajah, hal yang selanjutnya dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahan lain seperti minyak kelapa, minyak zaitun, baking soda, cuka sari apel dan air hangat. Kombinasi bahan-bahan alami tersebut dipadukan dengan madu akan berfungsi 

Sebagai masker pelembap. Madu memiliki karakteristik unik yang disebut dengan humectant. Humectant adalah kemampuan yang dimiliki madu yaitu kemampuan menyerap air yang berada di udara dan mengikatnya didalam lapisan kulit sehingga kulit tidak kering dan selalu lembap. Oleskan madu mentah pada kulit kering secara merata. Diamkan selama kurang lebih 15-20 menit. Setelah mengering segera bilas dengan air hangat.

Sebagai pembersih pori-pori. Madu memiliki sifat antibakteri yang memungkinkan untuk menghambat penumpukan kotoran pada pori-pori kulit maupun wajah. Selain itu, dengan kandungan enzim yang ada, madu mampu mecerahkan kulit. Cara pakai : Siapkan sdm madu dan 2 sdm minyak kelapa atau jojoba oil. Aduk kedua bahan tersebut hingga tercampur sempurna. Selanjutnya oleskan secara merata ke seluruh permukaan wajah, lalu pijat secara lembut dengan gerakan melingkar. Setelah seluruh permukaan wajah terolesi minyak, tunggu hingga meresap kemudian bilas dengan air hangat.

Sebagai Exfoliator. Kulit beregenerasi setiap 27 hari sekali dimana kulit mati tergantikan oleh sel kulit baru. Kulit yang sudah mati terkadang masih menempel di permukaan kulit karena belum terbuang secara sempurna. Untuk membersihkan sel kulit mati, dibutuhkan exfoliator atau pengangkatan sel kulit mati. Baking soda merupakan exfoliator alami yang mampu mengangkat sel kulit mati. Cara pakai : Campuran 2 sdm madu dengan 1 sdm baking soda mampu mengangkat kulit mati secara alami. Sebelum mengoleskan campuran baking soda dengan madu, pastikan untuk membasahi permukaan kulit atau wajah. Setelah itu oleskan campuran baking soda dengan madu pada wajah secara lembut dengan gerakan melingkar. Tunggu beberapa saat, lalu bilas hingga bersih.

Sebagai penghilang bekas luka. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa madu bersifat anti-inflamasi atau anti peradangan dan anti bakteri. Kedua sifat ini mampu bekerja dalam menyembuhkan luka yang ada dikulit maupun wajah. Dengan dua sifat ini pula madu mampu mengurangi bekas luka dan meningkatkan regenerasi jaringan pada kulit. Cara pakai : Campurkan 1 sdt madu mentah, 1 sdt minyak kelapa atau minyak zaitun. Campuran kedua bahan ini lalu dioleskan pada bekas luka kemudian pijat dengan menggunakan ujung jari. Pijat dengan gerakan melingkar selama 1-2 menit kemudian tutup dengan lap hangat. Biarkan hingga lap menjadi dingin.

Sebagai bahan untuk mengatasi jerawat. Jerawat biasanya disebabkan oleh penumpukan kotoran, debu dan polusi udara yang bercampur dengan bakteri dan menyumbat pori-pori kulit. Jika dibiarkan terlalu lama akan meradang dan menjadi parah. Untuk mengatasi iritasi atau peradangan penyebab jerawat secara alami agar tidak semakin parah, madu adalah jawabannya. Sifat anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi dan anti oksidan mampu meredakan iritasi dan peradangan serta mencegah jerawat kembali lagi. Cara pakai : Oleskan setetes madu mentah pada jerawat yang meradang. Diamkan selama 10-15 menit. Setelah mengering, bilas dengan menggunakan air hangat.

Sebagai bahan alami penghalus kulit. Untuk menghaluskan kulit dibutuhkan madu, minyak kelapa dan cuka sari apel. Madu bersifat humectant alami, minyak kelapa memiliki sifat pelindung dan cuka sari apel berfungsi sebagai penghalus kulit. Cara pakai : Campurkan ketiga bahan tersebut dengan takaran 1 sdt dari masing-masing bahan. Setelah tercampur sempurna, oleskan ke permukaan kulit kemudian diamkan selama 10 hingga 15 menit dan bilas.

Madu merupakan bahan alami yang berasal dari alam yang mempunyai segudang manfaat untuk tubuh. Sudah sejak jaman dahulu madu digunakan sebagai bahan makanan hingga sebagai obat-obatan. Pastikan untuk mendapatkan madu yang benar-benar asli jika ingin digunakan sebagai perawatan kulit maupun wajah atau sebagai perawatan dari dalam tubuh.
loading...

You Might Also Like:

Oldest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar