--> Skip to main content

follow us

Pneumonia: Penyakit Infeksi Paru, Awasi Gejalanya.

loading...
Pneumonia: Penyakit Infeksi Paru, Awasi Gejalanya.

Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang organ tubuh Paru-paru. Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Mungkin anda tidak begitu mengetahui apa itu Pneumonia?

APA ITU PNEUMONIA? 


Pneumonia adalah penyakit infeksi yang dapat menimbulkan peradangan pada paru-paru karena adanya infeksi pada saluran napas. Penyakit ini sering disebut dengan Paru-paru basah, karena di dalam saluran napas paru-paru telah dipenuhi dengan cairan lendir karena infeksi virus. 

Penyakit Pneumonia dapat dialami oleh siapapun. Dan yang paling berbahaya, terjadi pada anak-anak. Jika penyakit ini dalam keadaan Fatal akan menyebabkan anak menjadi kesulitan bernafas dan bisa menyebabkan kematian.  Badan kesehatan dunia (WHO)  menyebutkan bahwa penyakit pneumonia telah menyebabkan sekitar 16% kematian di seluruh dunia pee tahunnya. Di Indonesia sendiri  penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita meninggal setiap jamnya.

GEJALA PENYAKIT PNEUMONIA 


Pneumonia bukanlah penyakit ringan yang mudah untuk disembuhkan. Bila anda mengalami menderita penyakit ini, maka berikut gejala yang akan anda alami :
  • Batuk secara terus menerus dengan disertai Dahak
  • Demam, panas 
  • Mudah berkeringat 
  • Susah bernapas 
  • Dada terasa sakit 
  • Nafsu Makan berkurang 
  • Detak jantung terasa cepat

Gejala yang mungkin timbul, namun jarang terjadi tapi tetap muncul seperti :
  • Kepala terasa sakit 
  • Lemas dan mudah lelah
  • Mual dan muntah 
  • Nyeri pada sendi dan otot 
  • Bisa batuk yang disertai dengan darah. 

Beberapa gejala tersebut secara umum sering terjadi pada orang-orang yang memiliki penyakit pneumonia. Dan gejala tersebut akan berlangsung selama satu minggu. Namun selama itu tergantung pada keadaan masing-masing 
Penderita. Terkadang gejala pneumonia yang timbul pada anda berbeda dengan orang dewasa. Berikut gejala pneumonia yang terjadi pada anak :
  • Pada anak berusia dibawah 5 tahun, sering mengalami nafas cepat dan tidak teratur 
  • Balita yang mengalami gejala pneumonia akan mutah-mutah, badan menjadi lemas, dehidrasi, tidak berenergi, dan tidak mau makan ataupun minum. 

PENYEBAB PENYAKIT PNEUMONIA 


Penyebab dari penyakit pneumonia adalah bisa disebabkan karena bakteri, jamur dan Virus. Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara. Penularan dapat terjadi pada saat orang itu bersin atau batuk. 

Virus bakteri pneumonia sangat mudah ditularkan melalui hidung atau mulut, saat seseorang itu bersin dan batuk. Karena virus bakteri pneumonia dapat ditularkan saat mereka bernafas dan menghirup udara yang tercemar virus bakteri pneumonia.

Faktor-Faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit pneumonia adalah :


  • Bayi yang berusia 0-2 tahun
  • Lansia yang memasuki usia di atas 65 tahun
  • Pernah memiliki riwayat penyakit stroke sebelumnya
  • Cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, akibat penyakit atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid.
  • Sebagai perokok aktif, asap rokok dapat menyebabkan penimbunan lendir dan cairan asap rokok di dalam paru-paru. Sehingga menyebabkan paru-paru basah. 
  • Memiliki riwayat penyakit kronis seperti: asma, diabetes, gagal jantung, cystic fibrosis, HIV dan AIDS.
  • Sedang menjalani masa pengobatan kanker, seperti kemoterapi. Karena pengobatan ini mampu menurunkan kekebalan tubuh, akibatnya bakteri virus dapat masuk kedalam tubuh sehingga menjadi penyebab paru-paru basah. 
  • Sedang dalam masa perawatan medis di rumah sakit. Karena penyakit ini penyebaran virus dapat melalui udara, ya dapat terjangkit saat anda dirawat di rumah sakit. 


JENIS-JENIS PENYAKIT PNEUMONIA 


Penyakit pneumonia dikelompokkan kedalam beberapa bagian,yaitu terdiri dari:
  1. Penyebab dari penyakit pneumonia 
  2. Dimana penyakit ini didapatkan 
  3. Bagaimana penyakit pneumonia ini di tularkan

PENYEBAB DARI PENYAKIT PNEUMONIA 


PNEUMONIA BAKTERIAL


Pneumonia bakterial adalah bakteri yang dapat menyebabkan kondisi paru-paru basah terjadi. yaitu Streptococcus pneumoniae. Sementara, Chlamydophlla pneumonia dan Legionella pneumophila juga bakteri penyebab paru-paru basah.

PNEUMONIA VIRAL


Pneumonia viral adalah jenis virus yang menjadi penyebab penyakit pneumonia pada anak. Penyakit ini tidak terlalu serius karena hanya terjadi dalam waktu yang singkat. Penyakit ini mengganggu kesehatan dikarenakan oleh bakteri pneumonia. 

PNEUMONIA MYCROPLASMA


Pneumonia mycoplasma adalah jenis penyakit organisme yang bukan berasal dari jenis virus maupun bakteri, tetapi mengakibatkan penyakit pneumonia. Penyakit ini dialami oleh anak-anak yang mulai beranjak dewasa. 

PNEUMONIA JAMUR 


Pneumonia jamur Adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur berasal daei tanah. Penyakit ini dialami oleh orang yang memiliki sistem imun yang rendah. 

PNEUMONIA DIDASARKAN PADA DIMANA TEMPAT TERJANGKITNYA


PNEUMONIA NOSOKOMIAL


Pneumonia nosokomial adalah jenis penyakit yang didapatkan ketika anda berada di rumah sakit. Penyakit ini dianggap cenderung serius karena bakteri yang menginfeksi cenderung memiliki kekebalan dengan antibiotik. 

PNEUMONIA KOMUNITI. 


Pneumonia komuniti adalah penyakit pneumonia yang terinfeksi dari lingkungan sekitar.

PNEUMONIA DI DASARKAN BAGAIMANA CARA PENULARANYA


PNEUMONIA ASPIRASI 


Pneumonia aspirasi adalah sejenis penyakit terjadi ketika makanan, air, air liur atau asam lambung yang masuk ke dalam saluran paru-paru. Hal ini dapat terjadi karena mengalami masalah dalam mencerna makanan, memiliki gangguan saraf atau sedang dalam pengaruh alkohol. 

PNEUMONIA VENTILATOR


Pneumonia ventilator adalah infeksi virus karena menggunakan ventilator. 

BAGAIMANA DOKTER MENDIAGNOSA PENYAKIT PNEUMONIA? 


 penyakit pneumonia dapat diketahui dokter dengan melihat gejala yang muncul, kondisi paru-paru basah diketahui dokter dengan beberapa pemeriksaan kesehatan. seperti:

RONTGEN DADA


dengan pemeriksaan rontgen dada melalui sinar X, dokter dapat mendiagnosa dengan melihat kondisi paru-paru pasien yang terjangkit pneumonia. 


TES DARAH


Melalui tes darah pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui virus atau bakteri yang menyebabkan pasien terjangkit penyakit pneumonia. 

TES DAHAK


Dengan uji laboratorium melalui sampel dahak, dokter dapat mengetahui virus atau bakteri pneumonia yang terdapat pada dahak pasien. 

KADAR OKSIGEN DARAH


Pemeriksaan kadar oksigen dalam darah dapat dilakukan guna untuk mengetahui seberapa banyak oksigen yang ada di dalam darah. karena penyakit pneumia dapat menyebabkan oksigen tidak dapat masuk ke dalam aliran darah. 

 apabila anda menunjukkan beberapa gejala yang parah koma dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang lebih lanjut seperti :

CT SCAN


Proses CT scan dilakukan untuk melihat kondisi paru-paru pasien agar dapat di ketahui lebih lanjut hasil diagnosa. 

KULTUR CAIRAN PARU


Pada proses pemeriksaan kultur cairan paru. dokter akan mengambil sampel cairan di dalam paru kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium guna mengetahui kandungan cairan tersebut. dengan begitu akan diketahui infeksi yang terjadi. 

JENIS-JENIS OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYAKIT PNEUMONIA 


Obat apa sajakah yang digunakan untuk penyakit pneumonia? 

Penyakit pneumonia adalah penyakit yang terjadi disebabkan karena infeksi virus sehingga pengobatan harus dilakukan untuk menghentikan infeksi dan mencegah infeksi tersebut semakin memburuk. Pengobatan diberikan berdasarkan usia pasien, kondisi pasien secara keseluruhan, seberapa parah infeksi itu terjadi. 

Macam-macam opsi pengobatan pneumonia adalah:

Antibiotik


Untuk pengobatan menggunakan obat antibiotik dapat diberikan apabila penyakit pneumonia terjadi karena bakteri. Dokter akan memeriksa terlebih dahulu jenis bakteri apa yang menyebabkan infeksi tersebut. Kemudian dokter akan memberikan obat antibiotik sesuai dengan diagnosa infeksi pneumonia bakterial. Apabila pemberian obat antibiotik tidak dapat mengatasi infeksi yang telah dialami, maka menjadi kemungkinan bakteri telah mengalami kekebalan terhadap obat antibiotik. Dokter akan memberikan obat antibiotik dengan dosis tertentu. 

Obat antivirus


Pada pneumonia yang diakibatkan oleh virus maka pasien akan diberikan obat anti virus. Karena pneumonia yang diakibatkan oleh virus tidak dapat diobati dengan antibiotik. Obat anti virus bisa berupa seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (relenza).

Obat batuk


Obat batuk diberikan kepada pasien dengan gejala batuk. Karena infeksi paru-paru menyerang obat batuk diberikan ngantuk memberikan kenyamanan pada pasien agar tidak terjadi radang tenggorokan. 

Obat penghilang rasa sakit


Gejala pneumonia pada pasien bisa mengalami nyeri sendi atau otot, kepala pusing atau demam, dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan gejala tersebut seperti ibuprofen dan acetaminophen.

APAKAH PERLU PERAWATAN DIRUMAH SAKIT? 


Gejala infeksi akan dilakukan penanganan di rumah sakit apabila pasien mengalami infeksi yang terlalu parah dan akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Namun apabila tidak terlalu parah hanya akan diberikan obat-obatan yang telah kita jelaskan di atas. Jika anda harus dirawat di rumah sakit karena pneumania seperti gejala berikut ini:
  • Pasien berusia lebih dari 65 tahun 
  • Pasien memiliki gangguan fungsi ginjal
  • Pasien memiliki tekanan darah kurang dari 90/60 mm HG. Selain itu, mengalami tekanan diastol kurang dari 90 mm HG atau memiliki tekanan darah sistol kurang dari 60 mm HG.
  • Pernapasan terasa cepat, bernapas 30 kali atau lebih dalam satu menit
  • Suhu tubuh di bawah normal
  • Detak jantung di bawah 50 atau di atas 100

Gejala-gejala yang terjadi pada Anda seperti yang ada di atas. Sebaiknya anda pergi ke IGD untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pneumonia pada anak terjadi sangat serius maka harus dirawat secara intensif di rumah sakit bila:
  • Kurang dari 2 tahun
  • Mengalami letargi atau penurunan kesadaran
  • Sulit bernapas
  • Mengalami dehidrasi
  • Memiliki kadar oksigen yang rendah pada darah

APAKAH PNEUMONIA DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN OBAT? 


Pada umumnya pneumonia dapat disembuhkan dengan obat apabila kondisi infeksi gejala yang ringan hanya di berikan obat sesuai dengan anjuran dokter. Tubuh akan kembali pulih dalam waktu beberapa minggu saja. 

Hal ini tergantung dengan seberapa parah pneumonia. Bila gejala yang dialami sangat parah maka pengobatan dibutuhkan semakin lama, dalam beberapa kasus penyakit infeksi paru-paru ini dapat menyebabkan gangguan kronis. Pneumonia juga dapat memperparah penyakit yang anda derita sebelumnya seperti contoh anda memiliki penyakit jantung. Bila infeksi pneumonia tidak diatasi dengan baik, maka akan dapat menimbulkan komplikasi dan masalah kesehatan yang lebih buruk. Komplikasi yang timbul akibat pneumonia adalah:

BAKTERIMIA 


Komplikasi ini dapat terjadi ketika bakteri penyebab infeksi pneumonia masuk ke dalam darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah, peradangan di dalam darah, dan dapat mengakibatkan kegagalan organ vital lainnya. 

EFUSI PLEURA 


Komplikasi ini dapat terjadi bila infeksi tidak ditangani dengan baik. Cairan yang telah berkumpul pada bagian selaput paru-paru dapat menyebabkan pasien akan sulit bernafas. 

BEBERAPA PERAWATAN YANG DAPAT DILAKUKAN DIRUMAH. 


Ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan pada masa pemulihan dari infeksi pneumonia:

Istirahat yang cukup


Lakukan istirahat yang cukup di rumah dengan tidak melakukan aktivitas normal terlebih dahulu. Karena gejala gejala infeksi Pneumonia dapat timbul kembali akibat kekebalan tubuh anda menurun. Jangan terlalu lelah dan memaksakan diri agar infeksi pneumonia tidak kembali di kemudian hari. 

Minum air yang cukup

 


Minumlah air yang cukup setiap hari minimal 8 gelas perhari. Akan berguna untuk menjaga tubuh anda tetap terhidrasi dengan baik dan dapat mengurangi jumlah lendir atau dahak di dalam paru-paru. 

Mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter 


Konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Apabila anda diminta untuk mengkonsumsi antibiotik, maka alangkah lebih baik habiskan obat tersebut. Karena jika tidak dihabiskan, bakteri penyebab infeksi dapat kebal terhadap obat yang anda minum. 

PENCEGAHAN PENYAKIT PNEUMONIA 


Bagaimanakah pencegahan penyakit pneumonia? 
Penyakit pneumonia dapat dicegah dengan menghindari berbagai faktor risiko dari Penyakit ini. Juga dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Dan diantara pencegahan penyakit pneumonia adalah:

Vaksinasi


Vaksinasi merupakan cara yang cukup ampuh untuk menghindari infeksi penyakit pneumonia. Ada vaksin yang memang khusus diberikan untuk mencegah penyakit pneumonia namun ada juga vaksin untuk mencegah dan menangkal virus flu. Namun semua itu dapat anda konsultasikan pada dokter yang menjadi kepercayaan anda. 

Pada anak-anak pemberian vaksin pneumonia dapat dilakukan untuk mencegah infeksi pada anak yang berusia dibawah 2 tahun. Pemberian vaksin ini berbahaya, Sebaiknya anda memberikan vaksin pada anak dengan mendiskusikan pada dokter anak. 

Penerapan pola hidup yang bersih


Menerapkan pola hidup yang bersih dapat mengurangi resiko terinfeksinya penyakit pneumonia. Jagalah kebersihan diri Anda, keluarga, dan lingkungan. Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, agar virus penyakit pneumonia tidak menempel di permukaan kulit. 

Hindari rokok


Merokok tidak baik untuk anda. Hindari kebiasaan merokok ini agar saluran pernapasan anda tidak terinfeksi penyakit pneumonia. Karena cairan Asap Rokok dapat menumpuk pada saluran paru-paru. 

Lakukan pola hidup yang sehat dan gizi seimbang


Melakukan pola hidup yang sehat bertujuan untuk menjaga kesehatan anda secara menyeluruh. Konsumsi makanan yang sehat bergizi seimbang. Melakukan olahraga secara rutin minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Jika anda melakukan pola hidup yang sehat, Anda akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. sehingga dapat menangkal berbagai macam penyakit yang masuk ke dalam tubuh. 

Demikian anda telah mengetahui Apa itu penyakit pneumonia, bagaimana cara mengatasinya, dan bagaimana cara mencegahnya. Semoga anda terhindar dari penyakit pneumonia. Jika artikel ini bermanfaat untuk Anda, Anda dapat membagikan artikel ini kepada teman, saudara, ataupun keluarga. terima kasih. 

loading...

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar